Monday, August 26, 2013

Conjoined Twins in Indonesia

'When discussing about twins in IPA class, Mirza suddenly came up with a question,"Who were the first conjoined twins born in Indonesia? Were there any successful separation surgery of conjoined twins in Indonesia?". He did some research on this, and this is what he'd like to share with us :

Pristian Yuliana dan Pristian Yuliani, dua saudara kembar yang ketika lahir dalam kondisi dempet kepala (craniopagus). Anak pasangan Tularji-Hartini itu lahir di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, pada 1987.
Kondisi Ana dan Ani (panggilan akrab untuk Yuliana dan Yuliani) saat itu tentu menyedihkan kedua orang tuanya. Setelah bertanya ke sana kemari, mereka dirujuk ke Jakarta. Akhirnya, pada 21 Oktober 1987, dilakukan operasi pemisahan oleh tim dokter di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) , Jakarta Pusat. Saat itu, operasi dipimpin Prof dr RM Padmosantjojo yang melibatkan 96 dokter, memakan waktu 13 jam, dan menelan biaya sedikitnya Rp 42 juta. Kasus Ana-Ani tersebut dicatat sejarah kedokteran di Indonesia sebagai kembar siam pertama yang sukses menjalani operasi pemisahan. Sebut saja kembar siam craniopagus asal Iran, Ladan dan Laleh Bijani, yang meninggal dunia karena kegagalan operasi pemisahan mereka di RS Raffles, Singapura, pada 8 Juli 2003. Padahal, saat operasi dilakukan, mereka sudah berusia 29 tahun.
Secara terpisah, Padmosantjojo menjelaskan, berdasar data yang dimilikinya, baru Ana-Ani satu-satunya kembar dempet kepala yang sukses dipisahkan, hidup sampai dewasa dan kuliah. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia.
Sekitar enam tahun lalu, Padmosantjojo mendapat kabar bahwa ada kembar dempet kepala yang juga sukses dipisahkan di Zimbabwe. Tim dokter di sana, ternyata, menggunakan teknik seperti saat Padmosantjojo memisahkan Ana-Ani. Caranya adalah membelah pembuluh darah (sinus sagitalis) di daerah otak si bayi kembar.
”Saya dengar karena membelahnya ragu-ragu, keduanya selamat. Tapi, ada cacat mental,” katanya.
Ketua Umum Yayasan Nakula-Sadewa -sebuah perhimpunan bagi orang-orang kembar di Indonesia- Seto Mulyadi mengatakan, di dunia ini memang baru Ana-Ani kembar dempet kepala yang sukses dipisahkan dan tumbuh sehat hingga dewasa.

Credit :
http://udinmduro.wordpress.com/2009/08/04/ana-ani-kembar-siam-dempet-kepala-pertama-di-indonesia/



No comments:

Post a Comment